Halaman
175
Bencana Alam Banjir
Bab
20
Bencana Alam
Marilah secara bersama-sama kita pelajari materi pembelajaran tentang berbagai
bencana alam dan bagaimana cara menghadapi berbagai bencana alam tersebut dengan
baik dan benar.
Bencana banjir yang sering melanda lingkungan kita.
Sumber: www. Interestingfacts.biz.
13 Februari 2009
Kata Kunci
•
Bencana alam
•
Gunung
•
Gempa
•
Banjir
•
Tanah longsor
Penjaskes SMP/MTs Kelas IX
176
A. Pengertian dan Macam-Macam Bencana Alam
Bencana alam adalah peristiwa atau kejadian yang disebabkan oleh alam yang
mengakibatkan kerusakan, termasuk di dalamnya mengakibatkan terhambatnya aktivitas
manusia sehari-hari. Bencana alam yang sering terjadi di sekitar manusia, antara lain
banjir, gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, dan lain sebagainya.
1. Banjir
Banjir adalah peristiwa naiknya air dan menggenangi daratan yang biasanya kering.
Banjir bandang adalah mengalirnya air dengan deras melewati daratan yang biasanya
kering. Banjir bandang terjadi akibat hujan lokal yang sangat deras.
a.
Akibat yang ditimbulkan oleh bencana banjir, antara lain sebagai berikut.
1)
merusak rumah, tanaman, dan harta benda lainnya.
2)
menghanyutkan lapisan humus.
3)
menimbulkan berbagai penyakit.
4)
menyuburkan tanah, seperti terjadi di Sungai
Nil.
b.
Macam-macam banjir, antara lain sebagai berikut
1)
Banjir sungai yaitu meluapnya air sungai
secara berkala, menggenangi lembah atau
daratan di sekelilingnya.
2)
Banjir laut adalahmeluapnya air laut karena
angin topan yang mendorong ombak jauh ke
arah daratan.
3)
Banjir danau adalah meluapnya air danau ke
daratan yang disebabkan badai angin besar .
Di samping itu banjir dapat disebabkan oleh
bobolnya bendungan yang mengakibatkan
banjir bandang.
2. Gunung Meletus
Disebabkan karena gunung berapi yang mengeluarkan
magma di permukaan bumi. Gunung meletus terjadi karena
tenaga endogen yang sangat kuat dan panas serta bertenaga
yang menimbulkan terjadinya hujan abu dan gempa bumi.
3. Gempa Bumi
Adalah peristiwa bergesernya atau pecahnya lapisan
tanah yang mengakibatkan goncangan dahsyat di wilayah
atau pusat gempa tersebut sehingga mengakibatkan
kerusakan alam di sekitarnya. Gempa bumi dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu gempa bumi vulkanik dan
gempa bumi tektonik.
a.
Gempa bumi vulkanik yaitu gempa yang sumber
terjadinya dari meletusnya gunung berapi.
b.
Gempa bumi tektonik yaitu gempa yang terjadi
akibat pergeseran lapisan tanah daerah patahan
dalam bumi. Gempa ini biasanya berpusat di dasar
laut dan sering diikuti gelombang tsunami.
Gambar 20.1 Tsunami
Sumber:
tsunami_sm_urbanlegends.about
Gambar 20.2 Gunung
meletus
Sumber:
www.savpuskat.or.id
Gambar 20.3 Gempa Bumi
Sumber:
www.savpuskat.or.id
177
Bencana Alam Banjir
Tugas
4. Tanah Longsor
Adalah peristiwa longsornya tanah di daerah
dataran tinggi yang disebabkan daerah dataran tinggi
tersebut biasanya gundul atau daerah penambangan pasir
atau batu sehingga mengakibatkan kerusakan alam di
sekitarnya.
Bencana alam lainnya antara lain angin topan,
kekeringan, hama tanaman, gas beracun, banjir lahar, dan
lain-lainnya.
Buatlah kliping yang memuat bencana alam yang pernah melanda wilayah
Indonesia selama kurun waktu tahun 2008 ini minimal 5 buah!
.
B. Penanggulangan Bencana Alam
Penanggulangan bencana dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penanggulangan
bencana dan penanggulangan korban bencana.
1. Penanggulangan Bencana
Penanggulangan bencana adalah upaya manusia dalam menghadapi bencana me-
lalui pencegahan untuk memperkecil akibat bencana tersebut.
2. Penanggulangan Korban Bencana
Penanggulangan korban bencana adalah upaya yang
dilaksanakan untuk meringan-kan penderitaan dan
mengatasi kebutuhan sehari-hari manusia yang mengalami
musibah bencana alam.
Usaha-usaha penanggulangan korban bencana, antara
lain sebagai berikut :
a.
memberi pelayanan kesehatan kepada korban bencana.
b.
memberi perlindungan dengan cara mengevakuasi
korban ke tempat yang aman.
c.
memberi bantuan berupa segala kebutuhan sehari-hari,
misalnya makan dan minum.
d.
memberi dorongan psikologis bagi korban bencana.
e.
membangun kembali tempat–tempat pemukiman yang
rusak.
f.
memberi pelayanan pendidikan kepada korban.
Gambar 20.4 Tanah longsor
Sumber:
www.savpuskat.or.id
Gambar 20.5 Aksi sosial
korban bencana alam
Sumber:
www.solopeduli
Gambar 20.6 Pemberian
bantuan untuk korban
gempa
Sumber:
www.inixindojogja
Penjaskes SMP/MTs Kelas IX
178
Tugas
Usaha-usaha untuk memperkecil terjadinya bencana alam (pencegahannya), terutama
untuk bencana banjir dan tanah longsor, antara lain sebagai berikut:
a.
menjaga kelestarian hutan;
b.
membangun saluran air yang benar dan baik;
c.
membuang sampah atau kotoran pada tempatnya;
d.
melakukan kegiatan penambangan hasil alam secara baik dan teratur;
e.
mematuhi petunjuk atau perintah aparat pemerintah yang terkait;
f.
menjaga keseimbangan alam dengan menanam pohon untuk penghijauan;
g.
membangun waduk, sumur pompa, dan sumur peresapan.
Apabila di sekitar kalian terdapat hutan-hutan yang gundul, kira-kira langkah
apa yang akan kalian lakukan untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor
dan banjir?
v
Bencana alam adalah peristiwa atau kejadian disebabkan oleh alam yang me-
ngakibatkan kerusakan termasuk di dalamnya mengakibatkan terhambatnya
aktivitas manusia sehari-hari.
v
Penanggulangan bencana dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penanggulangan
bencana dan penanggulangan korban bencana.
Rangkuman
Gambar 20.7
Membuang sampah
Gambar 20.8
Penghijauan
Gambar 20.9
Membersihkan sungai
Sumber: www.esp.or
Sumber:
www.kabarindonesia
Sumber:
www.kabarindonesia
179
Bencana Alam Banjir
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1.
Salju yang meleleh di pegunungan hulu secara mendadak dalam jumlah besar
dapat menyebabkan terjadinya ....
a.
banjir danau
b.
banjir sungai
c.
banjir bandang
d.
banjir laut
2.
Daerah yang sering dilanda banjir bandang adalah ....
a.
pantai
b.
pegunungan
c.
danau
d.
perkotaan
3.
Hampir setiap tahun di daerah Ibu Kota Jakarta terjadi banjir dari ....
a.
bandang
b.
danau
c.
laut
d.
sungai
4.
Di samping mendatangkan kerugian yang besar, ada pula banjir yang menda-
tangkan keuntungan, misalnya ....
a.
banjir akibat meluapnya Danau Toba
b.
banjir akibat meluapnya Sungai Nil
c.
banjir yang sering terjadi di Jakarta
d.
banjir akibat meluapnya air sungai Huang Ho di Cina
5.
Bencana berikut ini disebabkan oleh faktor alam, yaitu ....
a.
kebakaran
c.
wabah penyakit
b.
gunung meletus
d.
banjir lumpur
6.
Kita kurang menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan di bawah ini sering
menimbulkan bahaya banjir, adalah ....
a.
membersihkan saluran air atau got
b.
menebang pohon secara sembarangan
c.
membuang sampah di tempatnya
d.
membangun taman
7.
Peristiwa bergesernya atau pecahnya lapisan tanah yang mengakibatkan
goncangan dahsyat di wilayah atau pusat gempa sehingga mengaki-batkan
kerusakan alam di sekitarnya, disebut ....
a.
gunung meletus
b.
banjir bandang
c.
gempa bumi
d.
tanah longsor
Evaluasi
Penjaskes SMP/MTs Kelas IX
180
8.
Peristiwa atau kejadian yang disebabkan oleh alam yang mengakibatkan
kerusakan, termasuk di dalamnya mengakibatkan terhambatnya aktivitas
manusia sehari-hari disebut ....
a.
bencana
b.
banjir
c.
kebakaran
d.
bencana alam
9.
Usaha-usaha untuk memperkecil terjadinya bencana alam, antara lain ....
a.
memberi pelayanan kesehatan kepada korban bencana
b.
memberi dorongan psikologis bagi korban bencana
c.
membangun kembali tempat–tempat pemukiman yang rusak
d.
menjaga kelestarian hutan
10.
Upaya yang dilaksanakan untuk meringankan penderitaan dan mengatasi
kebutuhan sehari-hari manusia yang mengalami musibah bencana alam di
sebut ....
a.
penanggulangan bencana
b.
penanggulangan bencana alam
c.
penanggulangan korban bencana alam
d.
penanggulangan korban
II. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1.
Apakah yang dimaksud dengan banjir sungai?
2.
Apa yang dapat menyebabkan banjir air laut?
3.
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya banjir?
4.
Apakah yang dimaksud dengan bencana alam?
5.
Apakah perbedaan penanggulangan bencana dengan penanggulangan korban
bencana?
181
Evaluasi Semester II
Evaluasi Semester 2
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1.
Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan
dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan adalah ....
a.
taktik
c.
pola
b.
teknik
d.
formasi
2.
Pada pola penyerangan 4 – 2 – 4 , pemain yang berposisi di depan berjumlah ....
a.
2 pemain
c.
4 pemain
b.
3 pemain
d.
2 pemain
3.
Pada permulaan pertandingan, tendangan dimulai dari tengah lapangan oleh
dua orang pemain yang disebut ....
a.
corner kick
c.
free kick
b.
kick off
d.
off side
4.
Pola penyerangan dengan formasi W – M lahir di negara ....
a.
Belanda
c.
Inggris
b.
Brasil
d.
Jerman
5.
Taktik pertandingan yang bertujuan untuk merampas bola dan membersihkan bola
dari daerah berbahaya sehingga selamat tidak terjadi kemasukan gol disebut ....
a.
taktik penyerangan
c.
taktik individu
b.
taktik pertahanan
d.
taktik tim
6.
Seorang pemain menjaga daerah tertentu di daerah pertahanan sehingga setiap
pemain yang masuk ke daerah tersebut menjadi tugas pemain yang bersangkutan
disebut ....
a.
man to man marking
c.
zone defence
b.
zone offensive
d.
zone
gabungan
7.
Seorang pemain apabila ia berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada
bola yang datang maka dikenai hukuman ....
a.
tendangan gawang
c.
off side
b.
corner kick
d.
throw in
8.
Gaya lempar cakram yang dilakukan dengan awalan berputar disebut ....
a.
menyamping
c.
jingkat
b.
membelakangi atau mundur
d.
langkah silang
9.
Lemparan cakram yang benar saat dilempar ke udara adalah berputar ....
a.
searah kebalikan jarum jam
c.
searah jarum jam
b.
ke arah bawah
d.
ke arah atas
10.
Pada perlombaan lempar cakram atlet putra menggunakan cakram seberat ....
a.
1 kg
c.
2 kg
b.
1,5 kg
d.
3 kg
11.
Urutan gerakan yang pertama pada lompat tinggi gaya
flop
adalah ....
a.
tolakan
c.
tumpuan
b.
awalan
d.
pendaratan
12.
Tolakan kaki tumpu pada gaya
flop
dilakukan ....
a.
lepas
c.
lemas
b.
kuat
d.
rileks
Penjasorkes SMP/MTs Kelas IX
182
13.
Melewati rintangan kuda-kuda lompat dinamakan ....
a.
hurdling
c.
repulsion
b.
preflying
d.
developing the run
14.
Melayang akhir dan kemudian mendarat dinamakan ....
a.
hurdling
c.
repulsion
b.
preflying
d.
developing the run
15.
Berikut ini yang
tidak
termasuk teknik lompat kangkang ialah ....
a.
awalan lari cepat
b.
badan condong ke depan
c.
pandangan dipusatkan ke depan
d.
mendarat dengan ujung kaki diluruskan
16.
Tolakan kaki saat melakukan tumpuan kaki pada papan tolak lompat jongkok
ialah ....
a.
kuat sekali
c.
bertumpu dengan satu kaki
b.
sedang-sedang saja
d.
bert
umpu dengan dua kaki kuat-kuat
17.
Start
renang gaya bebas dimulai dari ....
a.
atas kolam renang
c.
dalam kolam renang
b.
pinggir kolam renang
d.
tergantung pada perenang
18.
Arah bola yang benar dalam melempar bola softball dengan teknik ayunan atas
adalah ....
a.
datar
c.
melambung
b.
melingkar
d.
menukik
19.
Posisi badan yang benar saat melakukan teknik
bunt
pada permainan softball
adalah ....
a.
menyamping arah datang bola
c.
menyilang arah datang bola
b.
membelakangi arah datang bola
d.
menghadap arah datang bola
20.
Di samping mendatangkan kerugian yang besar, ada pula banjir yang
mendatangkan keuntungan, misalnya......
a.
banjir akibat meluapnya Danau Toba
b.
banjir akibat meluapnya Sungai Nil
c.
banjir yang sering terjadi di Jakarta
d.
banjir akibat meluapnya air Sungai Huang ho di China
II. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1.
Apa yang dapat menyebabkan banjir laut?
2.
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya banjir?
3.
Mengapa tali atau pita yang digunakan sebagai alat senam irama harus di ukur?
4.
Bagaimana sikap awal gerakan melingkar duduk?
5.
Bagaimana sikap awal gerakan melingkar badan mengeper?
6.
Apakah yang dimaksud
off side
dalam permainan sepak bola?
7.
Bagaimana susunan komposisi sistem 4 Sm – 2 Su dalam permainan bola voli?
8.
Bagaimana sistem menerima servis 2 : 4 dalam permainan bola voli?
9.
Sebutkan beberapa pola penyerangan dalam permainan bola basket!
10.
Bagaimana cara melakukan teknik gerakan kaki gaya renang?
183
Daftar Pustaka
A. Sarumpaet, Zulfar Djazet, Parno, dan Imam Sadikun. 1992.
Permainan Besar.
Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995.
Petunjuk Olahraga Atletik.
Jakarta.
______________ 1995.
Petunjuk Olahraga Renang.
Jakarta.
______________ 1995.
Petunjuk Permainan Bola Basket.
Jakarta.
______________ 1995.
Petunjuk Permainan Bola Voly
. Jakarta.
______________ 1995.
Petunjuk Permainan Soft Ball.
Jakarta.
______________ 1995.
Petunjuk Permainan Tenis Meja.
Jakarta.
______________ 1995.
Petunjuk Permainan Sepak Bola
. Jakarta.
Dokumen Sakrapala SMKN 9 Surakarta. 2008.
Gilang Moh. 2007.
Penjaskes 2.
Bandung: Ganeca Exact
Microsoft Encarta @ 2006/2009/06/08
Muhajir. 2007.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga
Ngatiyono. 2007.
Penjaskes
2. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Roji. 2007.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
2. Jakarta: Erlangga.
Sumarno, Drs. dkk,. 1995.
Olahraga Pilihan
. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikdasmen
Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis Bagian Proyek Peningkatan Mutu
Guru Penjaskes SD Setara D-II .
Surayin, BA. 1988.
Penuntun Pelajaran ORKES.
Bandung: Ganeca Exact.
Tim Penjaskes SMK. 1994.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
. Jakarta: Galaxy Puspa
Mega.
http://adamant.typepad.com/photos/uncategorized/2008/05/03/
krak1409990013.jpg
http://www.antara-sumbar/2009/06/08
Daftar Pustaka
Penjas Orkes SMP Kelas IX
184
http://www.detik.com/2009/06/08
http://www.esp.or/2009/06/09
http://www.glosfire.gov/CIMGO166-i303.photobucket/2009/06/08
http://www.glosfire.gov/vehicles-fireengine/2009/06/08
http://www.inxindojogja/2009/06/09
http://www.jawapos.co.id/2009/06/13
http://www.kabarindonesia/2009/06/09
http://www.kalsel.polri.go/2009/06/09
http://kompasbrunton 5006_wbg.itrademarket/2009/06/09
http://makopala.or/rafting 1/2009/06/B
http://redsports.sg/wp-content/uploads/2008/06/08_silat_cship.jpg
http://redsports.sg/wp-content/uploads/2008/06/08_silat_cship.jpg
http://www.savpuskat.or.id/2009/06/09
http://www.solopeduli/2009/06/09
http://www.sripoku.com/2009/06/08
http://urbanlegends.about/tsunami_sm/2009/06/09
sekrat.files.wordpress/2009/06/08
http=//www.
interestingfacts
.
biz
/2009/06/08
http=//www.
interestingfacts.biz
/2009/02/19
http=//www.
interestingfacts.biz
/2009/06/09
http=//www
.
interestingfacts.biz
/2009/02/21
http=//www
.
interestingfacts.biz
/2009/02/13
185
Glosarium
Atletik
: cabang olahraga yang tumbuh dan berkembang seiring dengan
aktivitas alami manusia.
Awalan
: gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kece-
patan tertentu pada waktu akan melakukan tolakan.
Ayunan (
swing
)
: suatu pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan alat
pemukul ke arah bola ke depan.
Block
: benteng pertahanan yang utama untuk menahan serangan
lawan.
Bunt
: suatu pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan pemukul
ke arah bola ke depan.
Catcher
: pemain jaga yang posisinya berada di belakang
home plate
. Dia
bertugas untuk menangkap bola yang dilemparkan dari teman.
Chop
: teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon
dengan kapak atau disebut gerakan membacok.
Corner kick
: tendangan sudut.
Driblling
: menggiring bola.
Drive
: teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah
serong ke atas dan posisi bet tertutup.
Elakan
: usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak
berpindah tempat atau kembali ke tempat semula .
Estafet
: lari sambung atau lari beranting yang setiap regunya terdiri
atas empat pelari.
Finish
: akhir, yaitu tempat atau batas di mana pelari harus mengakhiri
larinya.
Gaya jongkok
:
gaya yang terdapat dalam lompat jauh disebut juga gaya duduk
di udara.
Guling belakang
:
menggulingkan badan ke belakang, di mana posisi badan tetap
harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada,
kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Guling ke depan
:
berguling ke depan atau bagian belakang badan (tengkuk, pung-
gung, pinggang, dan panggul bagian belakang).
Hindaran
: cara pembelaan dengan memindahkan bagian-bagian badan
yang menjadi sasaran serangan.
Hop step jump
: gaya lempar lembing.
Kebugaran jasmani
: kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti.
Kekuatan
: kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membang-
kitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
Kelenturan
: luas gerak persendian atau kemampuan seseorang untuk
menggerakkan anggota badan pada luas gerak tertentu pada
suatu persendian.
Kuda-kuda
: posisi kaki tertentu
sebagai dasar tumpuan untuk melakukan
sikap dan gerakan bela serang.
Glossarium
Penjas Orkes SMP Kelas IX
186
Latihan guling lenting :
suatu gerakan melenting badan ke atas depan yang disebabkan
oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.
Lempar cakram
: suatu bentuk gerakan melempar suatu alat berbentuk pipih
bundar (cakram) terbuat dari karet dilapisi dengan logam yang
bertujuan melempar benda sejauh-sejauhnya.
Lempar lembing
: suatu bentuk gerakan melempar suatu alat berbentuk panjang
yang ujungnya lancip (lembing) dengan tujuan melempar
sejauh-jauhnya.
Lompat
:
dilakukan dengan tumpuan satu kaki.
Loncat
: dilakukan dengan tumpuan dua kaki.
Memukul bola
:
pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh
pitcher
.
Off side
: ketika bola dimainkan ia berada lebih dekat pada garis gawang
lawan dan daripada bola itu sendiri.
Out side
: bola ke luar lapangan.
Passing
: operan ke arah yang dituju.
Penalty kick
: tendangan hukuman.
Pencak silat
: bela diri warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia.
Penjelajahan
:
suatu kegiatan menelusuri jalan melalui segala rintangan.
Physical fitness
: kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan
dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.
Senam
: salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas, baik
sebagai olahraga sendiri, maupun untuk cabang olahraga lain.
Servis
: pukulan permulaan untuk memainkan bola (bulu tangkis, tenis
meja bola voli).
Sikap pasang
: suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan
dalam bela diri pencak silat.
Smash
: pukulan yang utama saat penyerangan dalam usaha mencapai
kemenangan.
Sprint
: lari cepat dengan menempuh jarak (100 m, 200 m, dan 400 m).
Stance
: posisi kaki, badan, dan tangan pada saat siap menunggu bola
atau pada saat memukul bola.
Start
: pertolakan, yaitu saat di mana gerakan berlari itu mulai
dilakukan di
start block
, yaitu papan atau balok untuk bertolak
pada saat pelari melakukan
start
.
Tangkisan
: usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung
dengan serangan.
Tembakan
Lay up
: tembakan yang dilakukan dengan jarak yang dekat sekali dari
ring basket sehingga seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam
ring basket yang didahului dengan gerakan dua langkah.
Throw in
: lemparan ke dalam.
Walking in the air
: berjalan di udara, gaya yang terdapat dalam lompat jauh.
Wissel zone
: petak, daerah pergantian tongkat estafet.
187
Indeks
A
Administrasi 87
Alam bebas 95
Alat-alat 147, 148, 149, 152
Api 4, 6, 7, 9, 10, 11, 16, 78, 83, 96, 97, 98
Atlet 31, 32, 38, 40, 41, 42, 43, 163, 183, 185, 186
Awalan 14, 36, 37, 38, 39, 42, 183, 184, 186
Ayunan
lengan
84, 150, 151, 154,
155, 156, 166
B
Back
19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
Backhand
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27
Back lift
54
Bahaya 98
Bahu 13, 30, 39, 78, 79, 82, 84, 151, 152, 154, 157
Banjir 169, 184
Bat 78, 168, 175, 176, 186
Bencana Alam 176, 177, 178
Bench press
58
Bet
26
Binatang 168, 169, 175
Bola 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 18 , 19 ,21, 22, 23, 24, 26, 27, 28,
29, 30, 185, 186, 187
Bunt
118
C
Cakram 126, 127, 128
Center
17, 114
Check mark
35
Corner
17, 18
Crawl
160
Cross step
37, 38, 40
Curl
57
D
Daya tahan 56, 58, 63, 66, 138
Double
20, 24, 28
Dribel 11, 13, 14
Disqualified
34
E
Elakan 4, 9, 10, 11, 13, 18
Estafet 32, 40
F
Fleksibilitas 59, 63
Flop
124, 125, 128
Forehand
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28
Formasi 1, 2, 3, 4, 6, 11, 16, 17
Foul
113
Forward
17, 114
G
Gawang 2, 3, 4, 6, 11, 16, 17
Gaya 160, 163, 164, 165
Gerakan 12, 13, 14, 15, 16, 17
Guard
17, 114
Guling belakang 66
Guling depan 66, 68, 147
Guling lenting 66, 67, 68
H
Hambatan 133, 135
Handstand
66, 67, 68, 147
Headstand
67, 68
Heal rise
57
High pull
57
Hop
155, 156, 157
I
Irama 72, 76, 152, 157
Isometrik 53
Isokinetik 53
Isotonik 53, 54
J
Jantung 138
Jasmani 52, 63, 138, 142
Jump shoot
13, 17
K
Kartu kuning 106
Kartu merah 106
Indeks
Penjas Orkes SMP Kelas IX
188
Kebugaran 52, 63, 138, 139, 142
Kecepatan 55, 63
Kekuatan 6, 7, 53, 54, 55, 56, 66
Kelentukan 66, 152
Kelenturan 60
Kompas 90
Kontrol 12, 16
Kuda-kuda 14
L
Lari 12, 15
Latihan 11, 12, 14
Lengan 12, 14, 16
Lenting tangan 66, 67, 68, 146
Loncat Harimau 67, 68
Lutut 11, 13, 14, 16
M
Man to man marking
5, 16, 18
Matras 66, 68
Menangkis 45, 49
Menghindar 44, 45, 47, 49
Menyerang 44, 45, 46, 47, 49
Meroda 66, 67, 68, 147
Mistar 125
Modifikasi 2, 107, 108, 120, 121
N
Net
7, 9, 10
Nonvisual 33, 34
O
Off side
17, 18
Official
18
P
Pasang 14, 15
Passing
9, 108
Pemain 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 16, 17, 18
Pembelaan 132, 135
Pinggang 11, 16
Pitcher
119
Pivot
11, 13, 14, 15, 16
Penalti 107
Penjagaan 5
Pernapasan 172
Peregangan 60, 61
Peta 90, 94
PPPK 91
Press
57
Pull over
58
Push up
54
R
Rally point
109, 110
Resusitasi 170, 171
Ring
11, 12, 13, 14, 15, 16
S
Sambut 133, 135
SAR 94
Set-upper
6
Senam 66, 146, 149
Servis 8, 11, 16, 18
Shooting
14, 15
Shoulder shrug
58
Shuttle cock
20, 28
Single
20, 24, 28
Sit up
54
Siku 14
Sliding
120
Smasher 6, 7, 10, 11, 16
Split
156, 157
Sprint
35
Squat
57
Stamina 56
Sungai 168, 173
T
Taktik 3, 4, 16
Teknik 1, 2, 11, 13, 14, 15, 17
Tendangan 3, 17, 18
Throw in
18
Tim 2, 3, 4, 6, 8, 15, 16, 17
Time out
109
Triceps stretch
58
Tolakan 35, 40
Tumpuan 35, 40
U
Umpan 2, 3, 7, 8
V
Visual 33, 34
W
Wasit 11, 18, 107
Wissel
34
Z
Zona Defence
5
Zone 18
189
Lampiran
Lampiran
A.
Pekan Olahraga Nasional (PON)
1.
PON
I
di Solo
2.
PON
II
di Jakarta
3.
PON
III
di Medan
4.
PON
IV
di Makassar
5.
PON
V
di Bandung
6.
PON
VI
di Jakarta
7.
PON
VII
di Surabaya
8.
PON
VIII
di
Jakarta
9.
PON
IX
di Jakarta
10. PON
X
di Jakarta
11. PON
XI
di Jakarta
12. PON
XII
di Jakarta
13.
PON
XIII
di
Jakarta
14. PON
XIV
di Jakarta
15. PON
XV
di Surabaya
16. PON
XVI
di Palembang
17.
PON
XVII
di
Kutai
B.
Pekan Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (
SEA GAMES
)
1.
Sea Games
ke-1
tahun 1959
di
Muangthai, Thailand
2.
Sea Games
ke-2
tahun 1962
di
Birma, Myanmar
3.
Sea Games
ke-3
tahun 1965
di Malaysia
4.
Sea Games
ke-4
tahun 1967
di
Muangthai, Thailand
5.
Sea Games
ke-5
tahun 1969
di
Birma, Myanmar
6.
Sea Games
ke-6
tahun 1971
di Malaysia
7.
Sea Games
ke-7
tahun 1973
di Singapura
8.
Sea Games
ke-8
tahun 1975
di Muangthai,Thailand
9.
Sea Games
ke-9
tahun 1977
di Malaysia
10.
Sea Games
ke-10
tahun 1979
di Indonesia
11.
Sea Games
ke-11
tahun 1981
di Filipina
12.
Sea Games
ke-12
tahun 1983
di Singapura
13.
Sea Games
ke-13
tahun 1985
di Muangthai,Thailand
14.
Sea Games
ke-14
tahun 1987
di Indonesia
15.
Sea Games
ke-15
tahun 1989
di Malaysia
16.
Sea Games
ke-16
tahun 1991
di Filipina
Penjas Orkes SMP Kelas IX
190
17.
Sea Games
ke-17
tahun 1993
di Singapura
18.
Sea Games
ke-18
tahun 1995
di Thailand
19
Sea Games
ke-19
tahun 1997
di Indonesia
20.
Sea Games
ke-20
tahun 1999
di
Brunai Darussalam
21.
Sea Games
ke-21
tahun 2001
di Malaysia
22.
Sea Games
ke-22
tahun 2003
di Vietnam
23.
Sea Games
ke-23
tahun 2005
di Filipina
24.
Sea Games
ke-24
tahun 2007
di Singapura
C.
Pelaksanaan Pekan Olah Raga Negara-Negara Asia (ASIAN GAMES)
1.
Asian Games ke- 1
tahun 1951
di India
2.
Asian Games ke- 2
tahun 1954
di Filipina
3.
Asian Games ke- 3
tahun 1958
di Jepang
4.
Asian Games ke- 4
tahun 1962
di Indonesia
5.
Asian Games ke- 5
tahun 1966
di Thailand
6.
Asian Games ke- 6
tahun 1971
di Thailand
7.
Asian Games ke- 7
tahun 1974
di Iran
8.
Asian Games ke- 8
tahun 1978
di Thailand
9.
Asian Games ke- 9
tahun 1982
di India
10. Asian Games ke- 10
tahun 1986
di
Korea Selatan
11. Asian Games ke- 11
tahun 1990
di Cina
12. Asian Games ke- 12
tahun 1994
di Jepang
13. Asian Games ke- 13
tahun 1998
di Thailand
14. Asian Games ke- 14
tahun 2002
di
Korea Selatan
15. Asian Games ke- 15
tahun 2006
di Qatar
16. Asian Games ke- 16
tahun
2010
di China
D.
Pelaksanaan Pekan Olah Raga Negara-Negara se-Dunia (OLIMPIADE)
1.
Olimpiade ke- 1
tahun 1896
di
Athena, Yunani
2. Olimpiade
ke- 2
tahun 1900
di Paris, Perancis
3. Olimpiade ke-
3
tahun 1904
di St. Louis, AS
4. Olimpiade ke-
4
tahun 1908
di
London , Inggris
5.
Olimpiade ke-
5
tahun 1912
di Stockholm, Swedia
6.
Olimpiade ke- 6 ditiadakan karena terjadi perang dunia I
7.
Olimpiade ke-
7
tahun 1920
di Antwerpen, Belgia
8.
Olimpiade ke-
8
tahun 1924
di Paris , Perancis
9.
Olimpiade ke-
9
tahun 1928
di Amsterdam, Belanda
10. Olimpiade ke- 10
tahun 1932
di
Los Angles, AS
11. Olimpiade ke- 11
tahun 1936
di Berlin, Jerman
12. Olimpiade ke-12 ditiadakan karena terjadi perang dunia II
13. Olimpiade ke-13 ditiadakan karena terjadi perang dunia II
14. Olimpiade ke-14
tahun 1948
di
London , Inggris
15. Olimpiade ke-15
tahun 1952
di
Helsinki, Finlandia
191
16. Olimpiade ke-16
tahun 1956
di
Moulbourne, Australia
17. Olimpiade ke-17
tahun 1960
di Roma , Italia
18. Olimpiade ke-18
tahun 1964
di
Tokyo , Jepang
19. Olimpiade ke-19
tahun 1968
di Mexico City, Mexico
20. Olimpiade ke-20
tahun 1972
di
Munich, Jerman
21. Olimpiade ke-21
tahun 1976
di
Montreal , Canada
22. Olimpiade ke-22
tahun 1980
di
Mokow, Rusia
23. Olimpiade ke-23
tahun 1984
di
Los Angles, AS
24. Olimpiade ke-24
tahun 1988
di Seoul
, Korea Selatan
25. Olimpiade ke-25
tahun 1992
di
Barcelona, Spanyol
26. Olimpiade ke-26
tahun 1996
di Atlanta, AS
27. Olimpiade ke-27
tahun 2000
di
Sydney , Australia
28. Olimpiade ke-28
tahun 2004
di
Athena, Yunani
29. Olimpiade ke-29
tahun 2008
di Beijing
30. Olimpiade ke-29
tahun 2012
di
London, Inggris
E
.
Mengolah Hasil Tes dan Kebugaran Jasmani (Siswa SMP)
1.
Tes Lari 60 Meter
Tabel 1.1 Butir Tes Lari 60 m Pria Tabel 1.2 Butir TesLari 60 m Wanita
NILAI
WAKTU ( DETIK )
NILAI
WAKTU ( DETIK )
5
< 7.2
5
< 8,4
4
7.3 – 8.3
4
8,5 – 9,8
3
8.4 – 9.6
3
9,9 – 11,4
2
9.7 – 11.0
2
11,5 – 13,5
1
> 11.1
1
> 13,5
2.
Butir Tes Angkat Tubuh 60 Detik
Tabel 1.3 Butir Tes Gantung Angkat Tubuh
NILAI
WAKTU ( DETIK )
5<
19
4
14 – 18
3
9 – 13
2
5 – 8
1
0 – 4
Lampiran
Penjas Orkes SMP Kelas IX
192
3.
Butir Tes Baring – Duduk 60 Detik
Tabel 1.4 Butir Tes Baring Duduk Pria
Tabel 1.5 Butir Tes Baring Duduk Wanita
NILAI
WAKTU ( DETIK )
NILAI
WAKTU ( DETIK )
5
< 41
5
< 20
4
30 – 40
4
20 – 28
3
21 – 29
3
10 – 19
2
10 – 20
2
3 – 8
1
0 – 9
1
0 – 2
4.
Butir Tes Loncat Tegak
Tabel 1.6 Tes Loncat Tegak Pria
Tabel 1.7 Tes Loncat Tegak Wanita
NILAI
WAKTU ( DETIK )
NILAI
WAKTU ( DETIK )
5<
73
5 5
0
4
60 – 72
4
39 – 49
3
50 – 59
3
31 – 39
2
39 – 49
2
23 – 30
1
< 22
1
< 22
5.
Butir Tes Lari Jauh
Tabel 1.8 Butir Tes Lari 1,2 km Pria Tabel 1.9 Tes Lari 1 km Wanita
NILAI
WAKTU ( DETIK )
NILAI
WAKTU ( DETIK )
5
< 3,25
5
< 3,25
4
3,53 – 4,25
4
3,53 – 4,56
3
4,26 – 5,12
3
4,57 – 5,5
2
5,13 – 6,33
2
5,59 – 7,23
1
< 6,34
1
< 7,24
Tabel 1.10 Tes Kebugaran Jasmani Indonesia
NILAI
WAKTU ( DETIK )
22 – 25
BAIK SEKALI
18 – 21
BAIK
14 – 17
SEDANG
10 – 13
KURANG
5 – 9
KURANG SEKALI
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Budi Sutrisno
Muhammad Bazin Khafadi
Budi Sutrisno
Muhammad Bazin Khafadi
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 3
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 3
endidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) diharapkan
mampu menjadi wadah pengembangan jasmani dan rohani siswa.
Manusia dikaruniai Tuhan berupa jasmani dan rohani. Dengan
mempelajari Penjasorkes diharapkan peserta didik mampu memahami berbagai
hal mengenai kesehatan jasmani dan rohani. Oleh karena itu, kami mencoba
menghadirkan sebuah buku sebagai penunjang mata pelajaran Penjasorkes.
Buku ini ditujukan untuk siswa SMP dan MTs yang memiliki rasa
keingintahuan terhadap Penjasorkes secara baik dan mendalam. Buku ini
menekankan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, agar peserta didik
lebih aktif di dalam belajar. Penyajian materi yang sistematis dan runtut serta
dilengkapi dengan gambar-gambar akan mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang dipelajari.
Kata Kunci
sengaja diletakkan di awal bab agar dapat membantu peserta
didik dalam mempelajari materi. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir,
mengeluarkan pendapat, dan kreativitas dalam melakukan kegiatan, buku ini
menyediakan kolom
Tugas.
Konsep yang disajikan sesuai dengan materi,
pemahaman, dan tingkat perkembangan peserta didik. Penyajian materi diakhiri
dengan
Rangkuman
dan
Evaluas
. Rangkuman akan membantu peserta didik
untuk memahami inti pembahasan materi, sedangkan evaluasi dimaksudkan
untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menyerap berbagai materi yang
telah dipelajari.
P
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 3
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 3
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 3
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 3
http//www.singaporeslingers.com
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran
yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009
.
Harga Eceran Tertinggi ( HET ) *Rp12.450,00
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
Budi Sutrisno Muhammad Bazin Khafadi
Budi Sutrisno Muhammad Bazin Khafadi
ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-232-4 (jil. 3f)